Sistem dan Lingkungan Bisnis

Perusahaan & Lingkungan Bisnis

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya serta melakukan upaya-upaya lain untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat (Fuad, et al, 2000)


Sistem Perusahaan

Kombinasi dari semua sumber-sumber ekonomi yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi produksi dan distribusi barang-barang dan jasa-jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia.

 

Sifat dari Sistem Perusahaan

  • Kompleks
  • Merupakan suatu unit/kesatuan
  • Berjenis-jenis
  • Dinamis
  • Saling bergantung

 

Lingkungan Perusahaan

  • Lingkungan bisnis memiliki arti yang luas karena menunjukkan seluruh pengaruh eksternal terhadap organisasi.
  • Lingkungan bisnis menunjukkan keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern Badan Usaha atau Industri yang mempengaruhi kegiatan Organisasi
  • Memiliki tiga konsep, yaitu 1) Fakta objektif, 2) Fakta subjektif, 3) Pembagian antara organisasi dan lingkungan tidak jelas, dan lingkungan tercipta dan didefinisikan oleh individu

 

Lingkungan Internal Keunggulan Kompetitif

Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain

 

Kompetensi Inti

  • Kompetensi inti memiliki potensi untuk menjadi kekakuan inti (core rigidities)
  • Core rigidities adalah bentuk lampau kompetensi inti yang menebarkan benih kelambanan, inersia organisasi, strategic myopia, dan menghalangi perusahaan merespons perubahan lingkungan eksternal secara layak
  • Kondisi yang mempengaruhi keputusan manajerial tentang sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi inti: ketidakpastian, kompleksitas, dan konflik intraorganisasi

 

Bagaimana Menetapkan Visi

1. Ideologi Inti (Yin) melengkapi Visi masa depan (Yang)

2. Ideologi Inti (core ideology):

  • Karakter abadi sebuah Organisasi
  • Menjadi perekat bagi sebuah organisasi.

3/ Nilai Inti (core value):

  • Sebuah sistem yg mengarahkan ajaran-ajaran dan prinsip.

4. Tujuan Inti (core purpose):

  • Alasan yg paling fundamental mengenai keberadaan sebuah organisasi
  • Mencerminkan motivasi ideal

 

SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats)

  • Digunakan untuk mengevaluasi kesempatan dan tantangan di lingkungan bisnis maupun pada lingkungan internal perusahaan

Analisis SWOT:

Matriks SWOT (4 alternatif strategi) -> positioning -> dinilai menggunakan hasil identifikasi SWOT -> pemberian skor untuk setiap aspek internal maupun eksternal -> skor total -> grafik positioning

Environments of Business

  1. Economic
  2. Technological
  3. Social
  4. Competitive
  5. Global

 

Economic Environment

  1. Freedom of ownership
  2. Contract laws
  3. Elimination of corruption
  4. Tradable currency
  5. Minimum taxes & regulation

 

Government Affects Business By Being:

  1. A Customer
  2. An Overseer and Regulator
  3. A Tax Collector

 

Technological Environment

  1. Internet
  2. E-commerce
  3. Role of Intermediaries ?
  4. Responsiveness to Customer
  5. Information Management

 

Internet Impact

  1. Communications
  2. Access
  3. No Borders

 

E-commerce Explosion

  1. Transaction costs
  2. Size of purchase per transaction
  3. Integration
  4. Flexibility
  5. Catalog size
  6. Customer Interaction

 

Changing Intermediaries

Competitive Environment

1. Customer Service 

  • Customer Demands
  • Speed

2. Community/Stakeholder Needs

3. Employee Needs/Stockholders

4. Natural/Ecological Concern

 

Social Environment

  1. Diversity/Multicultural
  2. Aging/Graying of America
  3. Two Income Families
  4. Single Parent Families

 

Global Environment

  1. Quality
  2. Productivity
  3. Changes

 

Dealing With A Multicultural Workforce

  1. Show Respect for Culture/Value of Others
  2. Avoid Stereotyping
  3. Include All Workers in Acculturalization
  4. Be Empathetic But Be Yourself
  5. Avoid Imposing Your Culture/Values on Others

 

Analisa struktural dari Industri
Dalam ruang lingkup domestik maupun internasional, sifat dari persaingan dibentuk dari lima kekuatan kompetitif :

  1. Persaingan antar Kompetitor Uang
  2. Ancaman pendatang baru
  3. Daya tawar supplier
  4. Daya tawar konsumen
  5. Ancaman dari barang atau jasa substitusi

 

Analisis Pesaing

Tindak lanjut analisis industri adalah analisis yang efektif mengenai Pesaing (Competitors) 

1. Asumsi

  • Asumsi apa yang dipegang pesaing mengenai masa depan industri dan perusahaan mereka?

2. Strategi Saat ini

  • Apakah strategi kita sekarang mendukung perubahan lingkungan kompetitif?

3. Tujuan Mendatang

  • Bagaimana tujuan kita jika dibandingkan dengan tujuan pesaing?

4. Kapabilitas

  • Bagaimana kapabilitas kita jika dibandingkan dengan pesaing?

5. Respon

  • Apa yang akan dilakukan pesaing di masa mendatang?
  • Pada sisi apa kita memiliki keunggulan kompetitif?
  • Bagaimana hal tersebut mengubah hubungan kita dengan pesaing?

 

Analisis Lingkungan Eksternal

  • Analisis PEST -> membantu menyusun ganbaran yang komprehensif dan logis mengenai lingkungan mereka dari berbagai aspek
  • Alat analisis Dartboard -> menggambarkan lingkungan dan membantu untuk mengidentifikasi dan memahami betapa kompleksnya kekuatan dan proses lingkungan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Karakteristik dan Fungsi Uang

Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima sebagai pembayaran atas barang dan jasa. Uang memiliki ciri; dapat dibagi, mudah dibawa, tahan lama, sukar dipalsu, dan harus memiliki nilai yang stabil. 

 

Fungsi Uang

  1. Alat pertukaran (medium of exchange)-sarana untuk mempermudah transaksi bisnis dan menghilangkan kebutuhan sistem transaksi barter.
  2. Satuan hitungan (unit of account)- baku umum untuk mengukur nilai semua barang dan jasa
  3. Penyimpan nilai sementara (temporary store of value) – cara menyimpan kekayaan yang terkumpul sampai si pemilik membutuhkannya untuk membeli barang baru. 

 

Mengapa Bisnis Membutuhkan Uang/Dana??

  1. Untuk menjalankan usaha sehari-hari
  2. Menggaji pekerja
  3. Membayar persediaan
  4. Membayar bunga pinjaman
  5. Membayar deviden kepada pemegang saham
  6. Membeli fasilitas, perlengkapan dls 

 

Sumber Dana

  • Modal utang (debt capital) merupakan dana yang diperoleh melalui peminjaman
  • Modal equitas (equity capital) meliputi dana yang disediakan pemilik perusahaan ketika mereka meng-investasikan kembali penghasilannya, menambah setoran modalnya, menjual aktiva, menerbitkan saham kepada masyarakat umum atau menghimpun iuran dari investor dan pemodal ventura. 

Sumber dana jangka pendek

  • Kredit perdagangan (trade credit) yang diberikan oleh pemasok
  • Pinjaman bank tanpa anggunan

Sumber dana jangka panjang

  • Pinjaman dari lembaga keuangan
  • Obligasi yaitu sertifikat pengakuan utang yg dijual untuk menghimpun dana
  • Pembiayaan dengan equitas. 

Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

 

Fungsi Manajemen Keuangan

  1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan,tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
  6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan. 

 

Tugas Pokok Manejemen Keuagan

Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba perusahaan

 

Akuntansi dan Laporan Keuangan

  • Akuntansi adalah proses pengukuran, interpretasi dan komunikasi informasi-informasi keuangan untuk membantu orang-orang di dalam dan di luar perusahaan membuat keputusan.
  • Akuntasi adalah bahasa bisnis. Akuntan mengum-pulkan, mencatat, melaporkan, dan menginterpre-tasikan informasi keuangan dalam rangka meng-gambarkan status keuangan dan kinerja operasi sebuah organisasi dan membantu proses pem-buatan keputusan. 

 

Fungsi dasar Akuntansi

  1. Menciptakan sistem akuntansi
  2. Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan memasukan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan
  3. Memberikan laporan/keterangan pada manajemen untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan 

 

Aktivitas Bisnis dan Akuntansi

Tiga aktivitas bisnis yang melibatkan akuntansi

  1. Aktivitas-aktivitas pembiayaan, menyediakan dana yang diperlukan untuk memulai bisnis dan menga-dakan ekspansi
  2. Aktivitas-aktivitas investasi, menyediakan aset-aset yg diperlukan untuk menjalankan bisnis
  3. Aktivitas-aktivitas operasi, berfokus pada menjual barang/jasa, tetapi aktivitas ini juga memandang biaya sbg elemen penting dan manajemen keuang-an yg sehat. 

 

Laporan Keuangan

A. Laporan keuangan dituangkan dalam bentuk; 

1. Neraca

  • Menunjukkan posisi keuangan - aktiva, kewajiban, dan equitas pemilik - pada suatu waktu tertentu. 

2. Laporan Rugi/Laba, 

  • Adalah catatan keuangan yang mengungkap kinerja keuangan perusahaan dari segi pendapatan, beban, dan laba sepanjang suatu periode tertentu

3. Laporan Arus Kas 

  • Menyediakan informasi yang berhubungan dg investor dan kreditor tentang penerimaan, pengeluaran kas perusahaan sehubungan dengan aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan sepanjang periode akuntansi

B. Laporan keuangan menyediakan informasi-informasi yg diperlukan manajer untuk mengevaluasi;

  1. Pengambilan keputusan investasi
  2. Menganalisis penggunaan dana
  3. Kesehatan keuangan perusahaan secara menyeluruh. 

 

Analisis Laporan Keuangan

Analisis Laporan Keuangan Analisis tentang rasio keuangan

Rasio Keuangan dibedakan berdasarkan sumber analisis :

  1. Perbandingan Internal - rasio saat ini VS rasio masa lalu dalam perusahaan yg sama
  2. Perbandingan Eksternal – rasio perusahaan VS rasio industri 

 

Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

  • Fungsi rasio likuiditas adalah mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo.
  • Dua rasio yang biasa digunakan adalah rasio lancar (current ratio) dan Rasio cepat (Acid-test ratio)
  1. Rasio lancar menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang lancar pada saat jatuh tempo.
  2. Rasio cepat mengukur kemampuan perusahaan memenuhi pembayaran utangnya dalam waktu singkat 

 

Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)

Fungsi rasio adalah mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan yg melampaui biaya-biaya operasi dan beban-beban lain lain. Untuk menghitung rasio ini akuntan membandingkan laba perusahaan dengan penjualan atau investasi total.

 

Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)

  • Digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan bergantung pada pembiayaan yg berasal dari utang
  • Rasio leverage menyediakan informasi yang menarik bagi investor dan kreditor potensial
  • Rasio utang thd equitas pemilik membantu analis mengevaluasi tingkat ketergantungan yang berlebihan thd pembiayaan utang

 

Rasio Aktivitas (Activity Ratio)

  • Mengukur efektivitas pemanfaatan sumber daya perusahaan. Rasio aktivitas yang sering dipakai adalah rasio perputaran persediaan (inventory turnover ratio)
  • Rasio perputaran persediaan mengukur berapa kali barang dagang keluar-masuk perusahaan
  • Rasio perputaran aktiva tetap dengan membandingkan penjualan

 

Kegunaan Analisis Rasio Keuangan

  1. Bagi pihak perbankan berguna untuk mempertimbangkan pemberian kredit jangka pendek maupun jangka panjang kepada perusahaan
  2. Bagi investor lebih tertarik pada kemampuan memperoleh laba jangka panjang dan tingkat efisiensi perusahaan
  3. Bagi manajemen sendiri sangat berkepentingan dengan semua aspek analisis ratio keuangan (kemampuan membayar hutang, meningkatkan efisiensi perusahaan, memaksimalkan nilai perusahaan, memperoleh laba untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham)